Penemuan antiseptik
Secara umum septis berati efek toksis dari mikroorganisma penyebab
penyakit pada tubuh selama infeksi. Antiseptik; ukuran-ukuran yang menghentikan
efek tersebut dengan pencegahan infeksi.
Oliver Weldell Holmes (1809 – 1894) seorang dokter Ameraka pada tahun
1843 menekankan bahwa penyakit demam pada wanita bersifat menular. Oleh
karena itu ditularkan dari satu wanita lain melalui tangan dikter.
Tahun 1846 seorang dokter dari Hungaria, Ignaz Philipp Semmelweiz
menemukan penggunaan klorin sebagai desinfektan bagi tangan dokter. Pada tahun
1860 ahli bedah dari Inggris, Josept Lister menemukan asam karbol atau phenol
dapat digunakan untuk membunuh bakteri. Lister menggunakan larutan ini untuk
merendam alat-alat bedah dan menyemprot ruangan operasi. Cara tersebut
demikian sukses untuk mengatasi infeksi setelah operasi yang sebelumnya
menyebabkan kematian 45% dari pasiennya. Cara tersebut segera dapat diterima
dan dilakukan oleh ahli bedah yang lain. Penemuan tersebut merupakan hari
penemuan teknik aseptik untuk mencegah infeksi. Sekarang ini berbagai macam
senyawa kimia dan alat fisik lain dapt mengurangi mikroorganisma di ruang operasi,
ruangan untuk bayi prematur dan ruangan tempat memasukkan obat ke dalam kontainer yang steril.
EmoticonEmoticon